Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa
Mungkin kalian semua sudah tidak asing dengan istilah ini, latihan dasar kepemimpinan siswa atau yang lebih dikenal dengan LDKS ini memang merupakan suatu sarana nyata untuk melatih jiwa kepemimpinan kita. Nah lo, mengapa demikian? “Sok tahu lo ah dra.. LDKS mah Cuma gitu doank, seneng- seneng gak jelas, apa lah itu jerit malem, hadeh males mah gue, LDKS mah kalau gue terpaksa ikut Cuma mau dapet sertifikat doank dra”
Mungkin diantara Kita semua pernah berfikiran seperti itu, Saya pun dulu berfikiran seperti itu, tetapi setelah saya mencoba mengikuti LDKS, ternyata Pandangan Saya tentang LDKS pun berubah.
Dulu benci, sekarang cinta
Nah mungkin Anda mulai berfikir dan bertanya-tanya, mengapa bisa demikian?, Kenapa Gue bisa berfikir yang aneh-aneh dulu tentang LDKS tapi sekarang Gue malah suka ama LDKS. Sudah cukup basa-basi gaulnya , hehehe
sebenarnya sih pola fikir saya dahulu juga berfikir demikian, bahwa Saya ikut LDKS ya, cuma buat dapet sertifikat doank, sertifikatnya buat apa? Ya buat Ujikom ( Uji Kompetensi) yah itu sih sebenernya sah-sah aja yah, kita mau berfikir seperti apa, mungkin Anda yang pernah mengikuti LDKS seperti Saya juga berfikir seperti itu.
Namun, ada yang perlu Kita perhatikan, ini adalah titik balik dari saya, yang merubah paradigma Saya untuk berfikir bahwa LDKS hanya untuk main-main, senang-senang tidak jelas, Cuma untuk sertifikat menjadi LDKS untuk mencari Ilmu yang sangat bermanfaat.
Nah Lho, Koq bisa? Sedikit curhat, dulu saya pernah mendengar kalimat dari sinetron yang saya tonton, pemain utamanya berkata “gue ini kuliah udah susah, ibu gue dikampung aja udah susah-susah nyari biaya kuliah buat gue, sampe-sampe dia ngejual sapi-sapinya Cuma buat kuliah gue, nah mangkannya gua gak mau ngecewain ibu gua, ngecewain orangtua gua, yang udah susah payah ngeluarin biaya buat gua, gua harus manfaatin, gak boleh ngecewain dia” dari kata-kata yang sederhana itu hati Saya pun tergugah, dan mencoba untuk berfikir, orang tua kita sudah mengeluarkan biaya untuk kita, sudah mengeluarkan tenaga untuk kita, hanya untuk kesuksesan kita, massa kita tidak memanfaatkannya dengan baik sih?
Saya berfikir LDKS hanya untuk sertifikat, lalu saya berfikir, jika niat saya seperti itu, cuma untuk mendapatkan sertifikat yang sebenarnya juga tidak perlu, dan tidak penting, lebih baik saya berniat bahwa LDKS adalah untuk mencari ilmu, mencari pengetahuan, untuk memahami tentang kepemimpinan, dan lain sebagainya, pokoknya Saya tidak mau membuat segala sesuatu yang sudah dikeluarkan Orang tua Saya tidak bermanfaat nantinya.
Mungkin kalian semua sudah tidak asing dengan istilah ini, latihan dasar kepemimpinan siswa atau yang lebih dikenal dengan LDKS ini memang merupakan suatu sarana nyata untuk melatih jiwa kepemimpinan kita. Nah lo, mengapa demikian? “Sok tahu lo ah dra.. LDKS mah Cuma gitu doank, seneng- seneng gak jelas, apa lah itu jerit malem, hadeh males mah gue, LDKS mah kalau gue terpaksa ikut Cuma mau dapet sertifikat doank dra”
Mungkin diantara Kita semua pernah berfikiran seperti itu, Saya pun dulu berfikiran seperti itu, tetapi setelah saya mencoba mengikuti LDKS, ternyata Pandangan Saya tentang LDKS pun berubah.
Dulu benci, sekarang cinta
Nah mungkin Anda mulai berfikir dan bertanya-tanya, mengapa bisa demikian?, Kenapa Gue bisa berfikir yang aneh-aneh dulu tentang LDKS tapi sekarang Gue malah suka ama LDKS. Sudah cukup basa-basi gaulnya , hehehe
sebenarnya sih pola fikir saya dahulu juga berfikir demikian, bahwa Saya ikut LDKS ya, cuma buat dapet sertifikat doank, sertifikatnya buat apa? Ya buat Ujikom ( Uji Kompetensi) yah itu sih sebenernya sah-sah aja yah, kita mau berfikir seperti apa, mungkin Anda yang pernah mengikuti LDKS seperti Saya juga berfikir seperti itu.
Namun, ada yang perlu Kita perhatikan, ini adalah titik balik dari saya, yang merubah paradigma Saya untuk berfikir bahwa LDKS hanya untuk main-main, senang-senang tidak jelas, Cuma untuk sertifikat menjadi LDKS untuk mencari Ilmu yang sangat bermanfaat.
Nah Lho, Koq bisa? Sedikit curhat, dulu saya pernah mendengar kalimat dari sinetron yang saya tonton, pemain utamanya berkata “gue ini kuliah udah susah, ibu gue dikampung aja udah susah-susah nyari biaya kuliah buat gue, sampe-sampe dia ngejual sapi-sapinya Cuma buat kuliah gue, nah mangkannya gua gak mau ngecewain ibu gua, ngecewain orangtua gua, yang udah susah payah ngeluarin biaya buat gua, gua harus manfaatin, gak boleh ngecewain dia” dari kata-kata yang sederhana itu hati Saya pun tergugah, dan mencoba untuk berfikir, orang tua kita sudah mengeluarkan biaya untuk kita, sudah mengeluarkan tenaga untuk kita, hanya untuk kesuksesan kita, massa kita tidak memanfaatkannya dengan baik sih?
Saya berfikir LDKS hanya untuk sertifikat, lalu saya berfikir, jika niat saya seperti itu, cuma untuk mendapatkan sertifikat yang sebenarnya juga tidak perlu, dan tidak penting, lebih baik saya berniat bahwa LDKS adalah untuk mencari ilmu, mencari pengetahuan, untuk memahami tentang kepemimpinan, dan lain sebagainya, pokoknya Saya tidak mau membuat segala sesuatu yang sudah dikeluarkan Orang tua Saya tidak bermanfaat nantinya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar
Blog Ini Bersifat Do Follow yg Berarti dpt Memberikan Backlink Gratis Kpd Blog Anda Jika Berkomentar Dibawah ini :
"Komentar Harus Bersifat Membangun Dan Tidak Menjatuhkan akan Kami Hargai"