Baterai Lithium Ion merupakan sebuah perangkat penting yang seringkali dilupakan oleh para pengguna notebook. Baterai ini lah yang memberikan daya kepada notebook ketika Anda berada di luar ruangan atau sedang tidak ada sumber listrik. Oleh karena sering terlupakan, baterai mejadi tidak terawat dan akhirnya menjadi rusak. Satu-satunya solusi bagi Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan cara membeli perangkat bateri baru. Namun, tahukah Anda kalau ada beberapa cara mudah untuk menjaga keawetan baterai notebook?
Bukan rahasia lagi kalau baterai Lithium Ion akan terus berkurang kinerjanya dari bulan ke bulan. Banyak sekali faktor yang membuatnya kehilangan kekuatan, salah satunya adalah panas yang berlebihan dan buruknya sirkulasi udara dari casing notebook. Biasanya baterai notebook akan berkurang kekuatannya dengan seiringnya waktu, terkadang hingga mencapai 50 persen setelah 12 – 18 bulan tetapi hal ini tidaklah tergantung kepada karakter si pemakai notebook. Kami akan mencoba memberikan beberapa tips yang mungkin akan berguna untuk Anda untuk merawat baterai.
1. Charge Me Up
Isi baterai notebook Anda selama 12 jam, saat pertama kali menggunakan notebook yang baru dibeli. Setelah itu, Anda dapat menggunakan notebook tersebut sampai baterai menunjukkan indikator di mana Anda harus melakukan charging lagi. Lakukan hal ini sampai 3 kali (isi penuh, kemudian kosongkan). Hal ini juga berlaku kepada baterai yang cukup lama disimpan untuk beberapa waktu. Bila Anda menemukan gejala baterai notebook harus di charge beberapa kali dalam sehari, segera ganti baterai tersebut dengan unit baru.
2. Maintenance Me
Simple tetapi jarang dilakukan. Hal ini yang sering kami temukan dalam keseharian di lingkungan manapun. Cobalah untuk paling tidak melakukan defragment storage notebook seminggu sekali karena dengan begitu notebook akan berkerja lebih mudah yang berimbas pada pemakaian daya yang lebih kecil. Bersihkan notebook dengan menggunakan blower angin pada casing bagian keluar dan masuk udara dari debu sehingga sirkulasi pembuangan panas yang dihasilkan dari hardware berjalan dengan lancar. Kontak metal pada baterai dan notebook dibersihkan dengan menggunakan lap yang diberi alkohol untuk menjaga arus listrik agar tetap stabil.
3. Keep me breathing
Udara segar merupakan sebuah keharusan ketika Anda menggunakan notebook. Hindari mengunakan notebook di tempat lunak seperti di pangkuan kaki, selimut, bantal, dan lain sebagainya. Penggunaan di tempat lunak akan membuat sirkulasi udara masuk terganggu. Tempat lunak akan membuat lekukan yang akan mengakibatkan hal tersebut. Bila Anda gemar menggunakan notebook di tempat tidur, usahakan menggunakan sesuatu yang keras sebagai alas untuk notebook tersebut. Saran kami, gunakan pendingin tambahan bila bekerja di meja karena akan menurunkan suhu notebook secara keseluruhan.
4. Don’t cook me
Penempatan notebook juga memberikan dampak pada baterai. Jangan menempatkan atau menyimpan notebook di tempat yang panas, seperti meninggalkan di dalam mobil yang terjemur terik matahari. Ada baiknya bila Anda membiarkan notebook tersebut pada suhu ruangan yang ideal untuk menghindari kerusakan fatal. Suhu ideal untuk sebuah baterai lithium ion ketika digunakan adalah di kisaran suhu 20 – 25 derajat Celcius.
5. Give me less to work on
Matikan semua aplikasi yang tidak digunakan seperti multitasking, penggunaan optical drive, speaker, melakukan download, menginstal aplikasi, dan lain sebagainya. Dengan begitu Anda dapat mengirit daya baterai lebih lama dan baterai juga terhindar dari keharusan memberikan daya yang besar pada notebook. Selain itu redupkan layar hingga 10 – 25 persen.
6. Setting me
Pada setiap notebook pastinya Anda akan menemukan aplikasi power management, Anda tinggal melakukan beberapa setting sesuai dengan kebutuhan Anda sehingga penggunaaan daya baterai pada luar ruangan akan semakin lama. Ada tiga setting power management yang ada di Windows, yaitu High Performance, Balance, dan Power Saver. Ketika Anda mencabut listrik dari notebook, biasanya notebook akan masuk ke mode tersebut. Fungsi hibernate juga sangat membantu sekali ketika Anda sama sekali tidak menggunakan notebook tersebut. Fungsi hibernate dapat menghidupkan notebook hanya dalam waktu 2 detik dan Anda dapat menemukannya pada kelas Ultrabook.
7. Don’t play doctor with me
Jangan pernah membongkar baterai lithium ion sendiri karena merasa dapat memperbaiki atau hanya sekadar ingin melihat isinya. Baterai lithium ion mengandung muatan listrik dan racun. Kemungkinan terburuk yang dapat terjadi adalah Anda salah membongkar dan terjadi arus listrik, baterai dapat meledak atau terbakar. Jangan pernah membuang baterai notebook bekas ke dalam api karena dapat meledak atau membuangnya ke air karena mengandung racun yang akan merugikan orang lain.
8. Replace Me
Ketika Anda harus melakukan charge baterai Anda beberapa kali dalam sehari, pastikan Anda menggantinya dengan yang baru. Direkomendasikan untuk menggunakan baterai yang memang diperuntukkan untuk notebook Anda. Jangan tunggu lagi, karena baterai notebook adalah nyawa kedua ketika Anda harus menggunakan notebook di luar ruangan atau jauh dari sumber listrik.
Sumber : Intel
Rating: 5
{ 1 komentar... read them below or add one }
ada hal lain lagi yaitu mengatur ulang kapasitas baterai notebook atau biasa di sebut kalibrasi baterai notebook, untuk caranya bisa di lihat di bawah ini :
1.Charge baterai Anda sampai kapasitas maksimum (100%).
2.Setelah baterai penuh, biarkan ia istirahat selama 2 jam atau lebih untuk mendinginkan sel-selnya akibat proses charging. Dalam masa pendinginan ini, Anda masih dapat menggunakan laptop untuk keperluan normal seperti mengetik atau membaca e-book. Jangan main game, mengolah gambar, browsing, atau menjalankan program-program berat yang akan memanaskan prosesor. Ini akan berimbas pada baterai.
3.Cabut kabel listrik dan atur agar laptop Anda masuk ke mode hibernasi secara otomatis. Ikuti petunjuk gambar di bawah.
4.Biarkan laptop Anda menyala non-stop sampai ia masuk ke mode hibernasi. Anda dapat menggunakan laptop secara normal untuk mempercepat habisnya baterai.
5.Setelah masuk ke mode hibernasi, biarkan begitu selama 5 jam atau lebih. Silahkan tidur, atau ngelayap ke mana kek.
6.Pasang lagi kabel listrik dan charge baterai laptop Anda sampai penuh (100%). Selesai!
Posting Komentar
Blog Ini Bersifat Do Follow yg Berarti dpt Memberikan Backlink Gratis Kpd Blog Anda Jika Berkomentar Dibawah ini :
"Komentar Harus Bersifat Membangun Dan Tidak Menjatuhkan akan Kami Hargai"